Gagasan Kultural Sutan Sjahrir (1931–1945)

Main Article Content

Alif Maulana
Midawati

Abstract

Penelitian ini mengambil topik “Gagasan Kultural Sutan Sjahrir (1931–1934)”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemikiran kebudayaan Sutan Sjahrir serta jiwa zaman dan ikatan  kebudayaan  yang  berada  di  sekitar  si tokoh.  Penelitian ini  menggunakan  metode sejarah dengan fokus sejarah intelektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sutan Sjahrir mengkritik kapitalisme sebagai produk kebudayaan Barat yang menyengsarakan manusia. Namun  bukan  berarti  ia memilih  kebudayaan Timur untuk dijadikan sebagai jalan kebudayaan Indonesia di masa mendatang. Sjahrir berkesimpulan bahwa sintesa dari kedua kebudayaan itulah yang akan menjadi jalan kebudayaan yang akan ditempuh oleh Indonesia agar bisa menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, yaitu kebudayaan yang tidak menyengsarakan masyarakat serta mengedepankan rasionalitas


Kata kunci: gagasan, kultural, sejarah, intelektual, ikatan kebudayaan

Article Details

How to Cite
Maulana, A., & Midawati. (2022). Gagasan Kultural Sutan Sjahrir (1931–1945). Jurnal Ceteris Paribus, 1(2), 11–16. https://doi.org/10.25077/jcp.v1i2.7
Section
Research Article

References

Alqadri, H. (1995). Prime Minister Sjahrir as Statesman and Diplomat: How the Allies Become Friends of Indonesia and Opponents of the Dutch (1945 – 1949). Pustaka LP3ES.

Anwar, R. (2010). Sutan Sjahrir: Demokrat Sejati, Pejuang Kemanusiaan. Kompas.

Kahin, G. M. (2003). Nationalism and revolution in Indonesia. Corrnell University Press.

Legge, J. D. (2003). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan: Peranan Kelompok Sjahrir (Terjemahan). Pustaka Utama Grafiti-Freedom Institute.

Mangunwijaya, Y. (1994). Dilema Sutan Sjahrir: Antara Pemikir dan Politikus. In Manusia dalam Kemelut Sejarah. Prisma.

Mihardja, A. K. (1986). Polemik Kebudayaan. Balai Pustaka.

Mrazek, R. (1994). Sjahrir: Politics and Exile in Indonesia. Corrnell University. DOI: https://doi.org/10.7591/9781501718816

Mrazek, R. (1996). Sjahrir: Politik dan Pengasingan di Indonesia (Terjemahan, Ed.). Yayasan Obor Indonesia.

Salim, L. (1966). Bung Sjahrir Pahlawan Nasional. Masa Depan.

Santoso, L. (2014). Sutan Sjahrir: Pemikiran dan Kiprah Sang Pejuang Bangsa. Palapa.

Sjahrir, S. (1939, July 1). Kesoesastraan dan Rakjat. Poedjangga Baroe.

Sjahrir, S. (1990). Renungan dan Perjuangan. Djambatan-Dian Rakyat.

Sjahrir, S. (2000). Pikiran dan Perjuangan. Jendela.

Tempo. (2017). Sjahrir: Peran Besar Bung Kecil. Tempo-KPG.